
Padi merupakan organisme model dalam kajian genetika tumbuhan karena dua alasan: kepentingannya bagi umat manusia kususnya di indonesia dan ukuran kromosom yang relatif kecil, yaitu 1.6~2.3 × 108 pasangan basa (base pairs, bp)[2]. Sebagai tanaman model, genom padi telah disekuensing, seperti juga genom manusia.
Di beberapa daerah tadah hujan orang mengembangkan padi Siam Karang Dukuh , suatu tipe padi lahan kering yang relatif toleran tanpa penggenangan seperti di sawah. Di Desa Sidomulyo Kecamatan Tamban Catur dikembangkan sistem padi Siam Karang Dukuh , yang memberikan penggenangan dalam selang waktu tertentu sehingga hasil padi meningkat.Biasanya di daerah yang hanya bisa bercocok tanam padi Siam Karang Dukuh menggunakan model Tumpang Sari.
Sistem Tumpang sari yaitu dalam sekali tanam tidak hanya menanam padi, akan tetapi juga tanaman lain dalam satu lahan. Padi Siam Karang Dukuh biasanya di tumpang sari dengan jagung atau Ketela Pohon.
Desa Sidomulyo Kecamatan tamban catur termasuk salah satu desa hijau di mana semua lahan kosong hanya terdapat hamparan juas dengan tanaman padi.
kita sebagai warga kabupaten Kapuas kususnya kecamatan temban catur patut berbangga karena daerah ini sangat diperhitungkan atas produksi berasnya
"Kenapa saya katakan bahwa Kapuas diperhitungkan, karena 51 persen kebutuhan padi untuk Kalteng di suplay dari Kapuas.
0 Response to "Desa Sidomulyo Salah Satu Lumbung Padi Kabupaten Kapuas"
Post a Comment